Friday, May 10, 2013

Putri Katak dan Extra Ordinary Katak


Di suatu padang rumput dekat rawa nan hijau, hiduplah sebuah kerajaan katak. Deretan rumah katak dan jalan-jalan tertata rapih bak kota metropolitan. Anak-anak katak bermain riang di alun-alun desa yang juga merupakan alun-alun kerajaan. Kumpulan katak dewasa ramai bertransaksi serangga, makanan pokok mereka, atau hanya sekedar jalan-jalan di pusat keramaiandesa itu.
Berbeda dengan yang lain, seekor katak kecil terlihat asyik memainkan gendang yang terbuat dari bunga tebu di atas sebuah pohon di alun-alun. Bukan sekedar nada biasa yang ia mainkan tapi nada RnB yang belum ngehits di kalangan pemuda katak. Katak kecil yang satu ini terlihat lebih asyik bersenandung di atas pohon daripada bermain petak umpet bersama teman-temannya di bawah.
Sampai akhirnya keributan penduduk memaksa senandungnya berhenti,
“Hai, minggir, raja mau lewat !” seekor katak tua berteriak diantara diantara keramaian alun-alun.

“Dasar mengganggu saja.” Keluh katak kecil turun dari pohon beranjak pulang.
TPLAK TPLAK TPLAK suara kereta kencana kerajaan yang ditarik seekor tikus melintasi kerumunan dan tentunya juga katak kecil.
Dia menaruh pandangannya kearah kereta, Wow ! Seorang putri yang cantik jelita seperti dalam cerita-cerita khayalan. Putri katak lewat tanpa menghiraukan siapapun apalagi katak kecil. Putri katak pergi membawa harapan kosong katak kecil jauh, jauh bagai bumi ke langit.
“Begitulah keluarga kerajaan, abangan*, tapi kapan ya aku bisa ketemu putri katak lagi, haha ngimpi kamu !” pikir katak kecil sembari masuk ke rumahnya.

íéî

Alunan musik khas anak muda terdengar cool dari pinggir desa, tepatnya di bawah beberapa pohon yang membentuk ruangan yang tepat untuk di jadikan basecamp.
Terlihat katak kecil yang sekarang sudah tumbuh menjadi katak ramaja masih dengan gendang andalannya sedang latihan bersama grup musiknya. Yups, grup musik yang sudah “agak” terkenal di desa itu. Terkenal dengan nada RnB yang mungkin satu-satunya grup musik RnB di kerajaan itu. Personilnya cuma hanya orang, eorang vokalis, pemukul gendang, gitaris, dan pemain saksofon.

“Hei gan, ada kabar bagus!” Agak berteriak sang vokalis lari ke basecamp.

“Kita ada job di kerajaan ntar malam.” Sambung vokalis.

“Haa, ntar malem, serius ?” Semuanya kaget.

“Nih undangannya.” Daun berisi undangan dari kerajaan membuat semuanya bungkam.

“Baguslah untuk meningkatkan pamor” katak biasa akhirnya angkat bicara.

Akhirnya  impian katak biasa untuk bertemu putri katak akan segera terwujud dalam beberapa jam kedepan.


íéî


My prize possesion, one and only
Adore ya, girl I want ya
The one I can’t live without
That’s yaou, that’s you
You’re my special little lady
The one that makes me crazy
Of all the girls I’ve ever known
It’s you .. it’s you
   My favorite, my favorite
My favorite girl, my favorite girl.

Lagu itu menutup penampilan mereka di pesta yang mereka sendiri tak tahu pesta apa itu.
Dikala istirahat, katak biasa memakan serangga yang di hidangkan dengan lidah panjangnya.
Tiba-tiba putri katak menghampirinya dan menegurnya,
“Kenapa kamu tidak makan dengan tanganmu?”

Makan langsung dengan lidah adalah budaya tidak sopan di kalangan katak terpelajar.

“Justru karena itu aku ingin bertanya, kenapa harus pake tangan?” katak biasa balik bertanya.

“Itu sopan santun.” Jawab putri sopan, mencerminkan pendidikannya.

“Di jalan aku bebas melakukan apapun tanpa ada banyak aturan, ribet harus pake ini itu segala.”

“Hm.. dengan peraturan hidup kita menjadi lebih teratur dan terarah, bukan untuk menyusahkan.”

‘Ya begitulah. Putri, boleh aku bertanya, kenapa dalam kerajaan harus ada kasta? Itu sangatlah tidak adil.” Katak biasa mulai menyodorkan tema baru.

Aku juga merasa begitu, aku tidak setuju adanya kasta, tapi bagaimana lagi?”

Aku ingin semua orang hidup tanpa kasta, sama rata, tapi  aku bukanlah siapa-siapa.”
“Ya, itu sebuah keadilan sosial.” Sambung putri katak memberikan senyum manisnya ke katak biasa.

Pembicaraan malam itu sangatlah hangat, katak biasa tidak pernah mengira, bahkan bermimpi bisa ngobrol, sharing bersama putri katak. Sampai akhirnya ending-nya pun terjadi.

“PUTRI !!!” Sebuah suara dengan oktaf tinggi tiba-tiba datang dari ruang depan.

“Iya sebentar! Aku harus pergi, makasih, kapan-kapan sambung lagi ya.”

Kalimat yang terakhir ini membuat katak biasa serasa terbang menuju rasi bintang paling manis. Hanya ada putri katak dan katak biasa kala itu, tiada seorang pun mengganggu mereka kecuali yang memanggil putri katak tadi.

íéî

 Hari demi hari berlalu setelah malam tak terlupakan itu. Putri katak sering mengirim surat ke katak biasa lewat abdi dalem kepercayaannya tentu saja kerajaan tidak ada yang tahu. Hubungan pertemanan mereka hanya sekedar surat menyurat. Ya, mereka berdua terhalang jarak dan kasta.
Sampai pada suatu hari katak biasa memberanikan diri menulis dalam sebuah surat untuk putri katak,

Sebenarnya aku punya rasa sama putri,
Karena putri telah mengajari, dan mengubahku.

Katak biasa

Tak berselang lama balasan yang di nanti pun datang,

Aku juga sayang kamu

Putri

Katak biasa merasa senang dengan balasan itu, tapi dia belum tahu apa yang akan terjadi.


íéî

RnB telah menggemparkan masyarakat, meski hanya konser kecil-kecilan di alun-alun. Layaknya band-band terkini, tiap anggota mempunyai girl freind atau yang lebih familiar dengan istilah pacar. Hampir setiap konser di acara mereka di temani cem-ceman mereka.
Hanya katak biasa seorang yang tidak seperti mereka, cintanya masih di istana katak nan tinggi, yang susah direalisasikan. Terkadang muncul rasa iri dengan temannya. Sudah banya katak cantik yang mendekatinya, tapi hatinya sudah berada di kerajaan katak untuk putri katak seorang. Dia sudah terlanjur mencintai putri katak.
Katak biasa hanya bisa merenung di atas teratai ditengah danau memainkan gendang kesayangannya.

Beautiful girl, all over the world
I couldn’t be casing but my time would be wasted
Coz they got nothing on you baby
They might say hey, and I might say hey
But you shouldn’t worry about what the say
Coz they got nothing on you baby
Nothing on you.

Katak biasa tidak bisa menghapus rasa cintanya, tapi hanya bisa merindukan bulan. Terlebih putri kadak sudah sudah menyatakan cintanya, itu bagaikan memikul seribu candi dan membawanya melewati gurun pasir yang amat panas.
Sekarang katak biasa sudah tahu bagaimana akibat perbuatannya itu, bagai paradoks cinta diantara kasta kerajaan dan rakyat biasa.


Wednesday, May 8, 2013

Fakta Jerapah

Lildah jerapah panjangnya sekitar 50 cmPanjang banget kan?! Bandingin sama punya mu. Duh jangan melet-melet gitu dong. Itu berguna untuk menggaet daun muda di pohon. kalau pendek sih harus pake tangan?

Sebuah Harapan Kosong

Semua kejadian yang menimpamu itu ada hikmahnya.

Aku memang bukan orang hebat. Hanya seorang biasa yang belum bisa apa-apa. Buktinya aku belum punya prestasi akademik yang bagus.
Sebenarnya hari-hari ini aku lagi nggak enak, gara-gara ada dua kejadian yang menimpa.
Pertama, aku tidak masuk 105 besar OSN Jateng. Sebenarnya aku biasa aja, tapi aku nggak enak udah ngecewain guruku, dan teman-temanku yang notabenenya banyak yang lebih dariku. Ini juga baik kok, coz aku lagi M2Net lagi ikut banyak lomba. kebetulan aku jadi PJ Majalah. Kenapa aku masih nggak bisa nerimanya ya, apa gara-gara temenku ada yang masuk? Ah, ikiri.
Kedua, aku nggak diikutin juguran Blogger ASEAN, kursi udah abis untuk Sandal Selen. Padahal pengen banget sekalian praktik bahasa Inggrisku yang sebentar lagi mau di pake buat PKL. Aku ambil positifnya lagi, mungkin aku harus ngerjain yang lebih penting di luar kumpul sama blogger luar negeri. Tapi ini keinginanku dari dulu, ingin ikut itu...
Ah jadi tambah galau.. Keep spirit emang susah ya..

Tuesday, May 7, 2013

Fakta Nyamuk

Nyamuk lebih suka anak-anak daripada orang dewasa.



Tak heran, karena dari pasien DBD kebanyakan adalah anak-anak. Tapi kenapa mesti anak-anak yang nggak berdosa korbannya? Apa karena kepolosannya, contoh, "dek minta permennya dong?" pasti dikasih. Apa karena kulitnya yang masih tipis dan unyu. Dasar nyamuk PEDO..!!

Semester vs Lomba

Seringkali kita menghadapi cobaan yang tak sedap. Baunya bahkan kayak bubuk mesiu. tapi masalah itu akan selesai sedikit demi sedikit. Berhasil atau gagal semua akan ada artinya kelak.

Minggu depan adalah penentuan bagiku, antara naik kelas, tinggal kelas, atau naik ke kelas tapi beda kelas. Minggu yang akan di penuhi dengan ribuan rumus eksakta(hiperbolis nggak sih?). Meski begitu, aku optimis bakal bisa melewatinya dengan selamat, sentosa, adil, makmur, dan berkedaulatan pancasila. tapi aku tetep harus belajar. mempertahankan prestasi gan(kalo bisa sih ningkatin).
Tantangan mulai datang saat banyak event datang, mulai dari LKTI internal antar sekolah di yayasan, n lomba-lomba di Ancol yang imut-imut, eh maksudku lomba jurnalistik. Banyak sih lombanya, mulai dari lomba web sekolah(wajib ikut), mading, majalah sekolah, dan buletin. Aku nanggung jawabin majalah sekolah, jadi PJ bukanlah hal yang mudah. kita harus nyari ini, itu, ita, ati, dan kawan-kawannya. Beruntunglah kelompok jurnalisku punya pembina yang keren-keren. Dari mana-mana ada. pokoknya pilihannya menang atau menang.
Semoga bisa menang n' semesternya lancar. Amin.