Kebiasaan sendal hilang dipondok? Tenang, nggak usah khawatir, kabarnya di 2013 uang
seribu rupiah akan menjadi satu rupiah. So, menabunglah untuk sekedar membeli
sendal jepit yang murah untuk persediaan .
Sudah
berapa tips yang anda coba? Puluhan, ratusan, atau bahkan tidak pernah? Mungkin
karena di pesantren sudah seperti keluarga (apa sok keluarga?), terlalu dekat
sampai-sampai semua barang “satu untuk semua, semua untuk satu”. Terlebih di
pesantren yang santrinya ribuan seperti pesantren tercintaku ini.
Frustasi
terkadang dan pasti muncul ketika sendal yang baru dibeli beberapa jam yang lalu HILANG yanpa jejak. Akibatnya, si korban
mencuri sendal lain sebagai pelampiasan, korban kedua juga demikian sampai
akhirnya terbentuklan “Rantai Pencurian Sendal Abadi.”
Berbagai
cara pun dilakukan hanya untuk mengamankan sepasang sendal agar tidak hilang.
Dari mulai menyiksa sendal dengan benda tajam sampai tidak berbentuk sampai
menggembok sendalyang sejatinya harga gemboknya bagai langit dan bumi dengan
sendalnya.
Disini
penulis terilhami dari anak-anak MAK di pondok tercintaku. Ini termasuk tips
jitu untuk mengamankan sendal sendiri, teman, dan kiainya sekalian.
Ini dia
teknisnya :
Pertama,
sediakan tempat yang bisa menampung minimal 10 pasang sendal. Tempat sangatlah
berperan untuk hilangnya sendal. Oleh karena itu kita butuh tempat yang luas
dan mudah dilihat. Tempat parkir sendal biasa lebih baik tuh. Jangan khawatir
hilang, INGAT, Allah menuruti prasangka kita teman, hilang, ya hilang.
Kedua,
carilah beberapa orang yang berhati malaikat, yang rela berkorban demi orang
lain (anggap aja jihad). Orang-orang inilah yang akan menjadi scurity sendal.
Jangan pikirkan gaji, Allah maha kaya lagi maha pengasih.
Ketiga,
Buatlah jadwal jaga. Tiap waktu jaga 2 orang mengawasi sebelum dan ketika
kegiatan berlangsung (kalo ngaji tetep ngaji yah, jangan ditinggal). Setelah
selesai kegiatan (ex. Shalat jama’ah), 2 orang lain menggantikanyang 2 tadi.
Kasihan belum shalat.
Begitulah
caranya. Eits kelupaan, yang boleh naruh sendal hanya “Sendal Sepasang”, sendal
selen terpaksa diamankan untuk menghindari rantai pencurian sendal
bereinkarnasi. Jangan lupa sendal-sendalnya ditata rapi untuk mempermudah
pengambilan.
Buat
penjaga, bawalah pentungan dan pasng muka tegas tingkat jendral untuk
menghindari pencuri suci. Kalau perlu, jaga sambil teriak-teriak “Mas yang
nggak punya sendal jangan maling!”
Sekian
tips aman “Sendal Parking” dari Atah. Selamat mencoba.. ^_^
Note : Tips ini berlaku bagi anda yang memakai sendal, yang lepek atau makai sepatu beda lagi.
tips cerdas walau gokil abis.
ReplyDeletegelagat2nya loe bakat deh nulis . lanjutkan kawan.
uokeh maz... matur thank kyu...
ReplyDelete