Saturday, January 5, 2013

Kreatif ?!


Gara-gara osis sekolahku ngadain pensi(pentas seni), hari ini aku ingin berbicara tentang kreatifitas.
                Kreatif itu penting, untuk mewarnai hitam-putih hidup kita. Terlebih lagi bagi kaum pencari ilmu. Sampai- sampai si jenius Enstein berhipotesis “Imagination is better than knowledge”. ‘Cause what? Karena pengetahuan itu terbatas, sedang imajinasi tak ada batasan baginya, n’ pengetahuan banyak yang terlahi dari ibu yang bernama IMAGINATION.
                Kembali ke bahasan kita. Dari berslide-slide seni rupa yang di pentaskan, dapat diambil kesimpulan versi penulis bahwa ‘Anak putra cenderung nglawak dalam pentasnya, sedangkan putri cenderung ke cerita yang dramatis.” Dari tahun-tahun sebelumnya juga tidak jauh-jauh dari tema itu. Mengapa bisa terjadi?
                Mari kita kembali ke masa TK. Sebagian besar Ibu guru kita tidak sadar telah membunuh kreatifitas muridnya yang masih polos dan unyu-unyu. Gambar gunung harus digambar berjejer (gunung kembar) dengan matahari diatasnya dan hamparan sawah yang mengapit sungai atau jalan dibawahnya. Saat menggambar daun, beliau menyuruh dengan warna hijau. Padahal daun banyak warnanya.
 Tapi itu semua itu ada positifnya lho. Anak jadi bisa berpikir logis dan anak terdidik untuk menaati peraturan baik dari guru ataupun orang tuanya. Hasilnya, ya kita sekarang ini.
Kalau terlalu dibebaskan, anak akan menjadi susah diatur. Karena mereka beranggapan bahwa gurunya telah menganggapnya benar. Kesinambungan asumsi tersebut yang akan terpahat rapih di otak anak.
                So, kreatif itu terbentuk dari pribadi n’ edukasi tiap individu suatu bangsa. Dari sel kreatif membentuk jaringan kreatif, organ kreatif, sistem organ kreatif, individu kreatif, seterusnya sampai terbentuk bangsa yang kreatif.